Rabu, 13 Juli 2011

TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK

Teori interaksionisme simbolik berkembang pertama kali di universitas Chicago dan dikenal pula sebagai aliran Chicago.Tokoh utama teori ini berasal dari berbagai universitas diluar universitas Chicago sendiri. Dua orang tokoh besarnya John Dewey dan Charles Horton Cole adalah filosof yang semula mengembangkan teori interaksioniosme simbolik di universitas Michigan. Dewey yang kemudian pindah ke universitas Chicago mempengaruhi beberapa orang tokoh disana seperti W.I.Thomas dan G.H Mead.Robert Park yang sedang studi di harvard di bawah dua orang tokoh teori intraksinisme simbolik lainnya yaitu Wiliam Jeams dan Josiah Royce kemudian juga pindah ke universitas Chicago.R.Park yang datang dengan membawa pengaruh dari George Simmel yang berpengalaman di dunia pendidikan dan kesuratkabaran, mendorong pemikiran interaksionisme simbolik bergeser kearah empirisme.
Inteaksionisme simbolik paling sukar di simpulkan. Teori ini berasal dari berbagai sumber tetapi tidak ada satu sumber yang dapat memberikan pernyataan tunggal tentang apa yang menjadi isi dari teori, kecuali satu hal,yakni bahwa ide dasar behaviorisme radikal yang di pelopori J.B Watson
Menurut para fungsionalis teori ini pendekatannya kuat dalam penelitian empiris dan filosofis namun lemah dalam soal teori ( teori abstrak). Teori ini menghasilkan serangkaian studi lapangan mengenai tingkah laku social dalam situasi yang berbeda. ( bahan kuliah mata kuliah Teori Sosiologi Modern). Ada beberapa tokoh yang mengembangkan teori ini juga yakni George Herbert Mead, John Dewey, W.I Thomas, Robert E.Park, William James, Charles Horton Cooley, Florian Znaniceki, James Mark Baldwin, Robert Redfield dan Louis Wirth.
Sumber :
Bahan kuliah pertemuan VI mata kuliah Teori Sosiologi Modern
http://ayrusfisipunpad.blogspot.com/2010/10/teori-interaksi-simbolik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar